Medan, MISTAR.ID

Ratusan massa yang tergabung dalam komite rakyat bersatu melakukan aksi damai di depan kantor Gubernur Sumatera Utara yang berada di Jalan Diponegoro, Kota Medan.

Aksi berlangsung pada Rabu (22/5/24) dan mereka meminta kepada Gubernur Sumut untuk memberantas dugaan mafia tanah di Helvetia, Labuhan Deli, Selambo dan Marindal.

Massa aksi terdiri dari puluhan kelompok tani, LSM dan organisasi rakyat. Tampak dalam orasinya mereka menyampaikan pesan untuk memberantas mafia tanah yang ada di wilayah Kota Medan terkhusus Sumut.

Sempat terjadi aksi saling tolak-tolakan oleh massa dan juga petugas kepolisian di depan pintu pagar Kantor Gubsu.

Tonton juga: Newsroom: Jurnalis Sumut Tolak RUU Penyiaran Liputan Investigasi

Mereka membawa spanduk bertuliskan pesan tuntutan, properti keranda jenazah dan juga bendera merah putih sebagai simbol kebangsaan.

Tuntutan massa aksi ini yakni realisasi tanah Eks HGU PTPN 2 kepada rakyat yang berada di Helvetia, Labuhan Deli, Selambo dan Marindal.

Mereka juga meminta untuk bubarkan tim inventarisasi dan identifikasi tanah Eks HGU PTPN 2 yang diduga kuat sarat kepentingan mafia tanah dan tidak melibatkan DPRD Sumut sebagai wakil rakyat dan lembaga kontrol.

Selesai aksi, perwakilan dari massa masuk ke dalam kantor Gubernur Sumut untuk melakukan komunikasi bersama pejabat terkait. (fiqih/hm21).